Saat pesawat ulang-alik milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) diluncurkan, Minggu 15 Maret 2009, ternyata ada kelelawar kecil yang menempel di badan pesawat.
Si kelelawar kecil menggelantung di belakang tempat tangki bahan bakar pesawat luar angkasa tersebut. Padahal sebelumnya, pihak NASA sudah mengupayakan kelelawar itu bisa segera terbang sebelum pesawat diluncurkan.
Tapi, foto ketika pesawat itu meluncur memperlihatkan si kelelawar masih menggelantung di pesawat. Kelelawar itu berpegang erat pada pesawat hingga ke luar angkasa.
Menurut gambar yang diambil dengan foto sinar infra merah, kelelawar malang itu masih sempat hidup. Ia tidak membeku seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Berdasarkan gambar yang terlihat di video, seorang ahli menjelaskan keadaan kelelawar itu. Sayap kiri hewan kecil itu patah. Bahu dan pergelangan tangan kanannya juga cedera.
Tapi sayang, kelelawar kecil itu tidak bisa bertahan hidup di luar angkasa. Ketika pesawat menembus atmosfer bumi, kelelawar malang itu pun akhirnya mati
0 komentar:
Posting Komentar